Langit biru terhias awan putih pagi itu mengiringi kecerian perjalana
para wisatawan, bentangan ilalang hijau pekat berjubel memadati kiri
kanan jalan setapak.
Dengan lekukan garis bukit begitu nampak membawa
suasana perjalanan yang tak terasa lelah, terpaan angin lembut memaksa
ilalang menari-nari menemani riuh daun-daun kelapa yang berderet
menjulang tinggi di Bukit Campuhan.
Bukit Suci Gunung Lebah nama lain dari Bukit Cempuhan ini, berada di Desa Campuhan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Selain untuk menikmati keindahan alam dari atas
bukit ini, para pengunjung baik dari wisatawan macanegara maupun
wisatawan domestik, dapat melakukan aktivitas trekking, pemotretan atau
hanya sekedar melancong melepas penat, hal ini tergambar dari perjalanan saat mengunjungi Bukit Campuhan.
Bukit Campuhan, berdekatan dengan pusat kota Ubud
dan menjadi salah satu alternatif para wisatawan selain mengunjungi ke
puri agung, museum, monkey forest, pasar seni yang ada di Ubud Bali,
bukit ini pun punya sebutan lain, ‘Sunset Hill’ biasa wisatawan
mancanegara sebut.
Seperti Roberta Giovedi wisatawan asal Napoli
Inggris menyebut Bukit Campuhan,’Sunset Hill’. Roberta menuturkan Ubud
Bali banyak tempat yang indah dan nyaman untuk bisa di kunjungi namun
bagi diri dan keluarganya pemandangan bagus dapat dinikmati di sini.
Tutur Roberta
Sumber yang dapat dihimpun WisatanewsCom bukit ini,
mempunyai cerita legenda dan masyarakat adat mempercayai, bukit Campuah
adalah “Bukit Suci Gunung Lebah” maka untuk menjaga kesuciannya.
Para pengunjung dilarang berbuat yang tidak baik
seperti berbuat mesum, membawa narkoba, berkata kotor, membuang sampah
sembarangan, membuang puntung rokok berbuat onar.
“Jika hal hal yang dilarang dilakukan maka akan
dikenakan sangsi berupa sangsi adat,”
Menurut cerita dalam perjalanan suci Rsi Markandya mencari sinar ke Bali, keberadaan
bukit lebah menjadi bagian mata rantai dari cerita proses pencarian,
sedang bukit ini entah kenapa dinamai “Bukit Suci Gunung Lebah”.
Memasuki kawasan yang dianggap suci dan bersejarah
ini tidak dipungut biaya, bukit yang miliki luas lebih dari 10 hektar
menjadi tempat favorit para turis di Ubud Bali.
Setiap sore dikunjungi ratusan pengunjung hanya sekedar untuk
melepas lelah, bersepeda, mengambil gambar sambil menunggu waktu yang
pas dikala matahari pulang sesuai dengan sebutan nama Sunset Hill.
0 comments :
Post a Comment