Home » » Udah tau wisata di Baliutara?

Udah tau wisata di Baliutara?

Written By Bali Teen Adventure on Monday, June 1, 2015 | 2:49 PM

Hmm, tampaknya banyak yang belum tau apa aja yang ada di Bali bagian utara. Ternyata gak kalah keren dari Bali bagian selatan,timur,barat dan lainnya. Mau tau apa aja ? Baca dong



1. Gitgit Waterfall

Air Terjun ini terletak di Desa Gitgit Kecamatan Sukasada. Dari Kota Singaraja berjarak 11 km ke arah selatan menuju Desa Pancasari dan Bedugul. Air terjun yang berketinggian ± 35 meter ini sangat asri dan memiliki panorama yang indah dan berada di lingkungan yang berhawa sejuk.  Turun dengan jalan kaki setelah melewati tempat Parkir Gitgit, beberapa pemuda lokal yang diorganisir oleh desa adat setempat menawarkan jasa mengantar para wisatawan menuju wisata air terjun yang indah ini. Disamping suara deburan air terjun dan kicauan burung, hamparan sawah, perkebunan cengkeh dan kopi / begitu pula tumbuhan bambu sepanjang jalan menuju air terjun menyuguhkan suasana damai dan alami.

2. Pantai Lovina

Pantai Lovina atau sering juga disebut Lovina, merupakan salah satu kawasan wisata laut yang terdapat di bagian utara Pulau Bali. Pantai yang terletak di Lovina di daerah Bali Utara ini memang menarik karena masih relatif alami. Salah satu keunikan di pantai ini adalah Anda bisa menyaksikan aksi hewan laut yang cerdas : lumba-lumba liar yang terdapat di laut.

3. Danau Buyan dan Tamblingan
Buyan
Danau Buyan dan Danau Tamblingan berlokasi di Kecamatan Sukasada, 21 km sebelah Selatan Kota Singaraja, terletak di pinggir jalan Denpasar-Singaraja.  Danau Buyan dan Danau Tamblingan seolah danau kembar yang memiliki daya tarik yang sangat mempesona. Keaslian alam di kedua danau ini masih sangat terasa, misalnya dengan tidak adanya penggunaan perahu bermotor di kedua danau ini.
Tamblingan
Danau ini sangat ideal untuk rekreasi air seperti mendayung dan memancing. Bagi mereka yang menyenangi alam dan rekreasi, kedua danau inilah tempatnya.  Keberadaan satwa kera didekat kedua danau ini, yaitu di jalan raya sebelah danau Buyan jurusan Denpasar-Singaraja, yang semakin hari semakin banyak jumlahnya, menambah daya tarik kawasan ini sebagai obyek wisata.

4. Singsing Waterfall

Letaknya yang tidak jauh dari kawasan Lovina, bahkan dapat dicapai dengan jalan kaki dari Lovina, menjadikan obyek ini banyak dikunjungi wisatawan yang umumnya mereka yang tinggal di kawasan Wisata Lovina.   Pada waktu musim panas, volume air terjun relatif menurun. Jalan menuju air terjun yang sedikit mendaki merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk kegiatan trekking.

Tidak jauh dari air terjun Singsing ini, terdapat monumen Belanda. Monumen ini dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk memperingati gugurnya seorang Perwira tentara Belanda didalam perang Banjar pada tahun 1868. Sekitar tahun 1956 monumen ini dihancurkan karena dianggap menghormati penjajah.  Air Terjun Singsing terletak di Banjar Labuhan Haji Desa Temukus Kecamatan Banjar, 3 km dari Lovina dan 13 km dari Singaraja. Untuk menuju obyek wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan bermotor sampai ke jurusan desa Tigawasa.



5. Pelabuhan Buleleng

Nama besar Pelabuhan Buleleng nyaris tak berbekas. Pusat jajan serba ada menggantikan tempat yang dulu digunakan sebagai dermaga terbesar di Pulau Bali itu hingga tahun 1950-an. Bekas kantor kepabeanan pun dibiarkan telantar, kosong.

.
6.  Pantai Penimbangan

Pantai Penimbangan merupakan pantai yang terkelola dengan baik dan bersih, terletak di kota Singaraja tepatnya di Desa Pemaron. Di sore dan pagi hari, banyak dipilih sebagai tempat beragam aktifitas seperti jogging, atau hanya duduk-duduk sambil menikmati suasana pantai.  Pantai ini paling favorit dipilih sebagai tempat tongkrongan para kawula muda di kota ini, dipantai ini banyak tersedia warung-warung dengan aneka hidangan yg menarik dan murah.

7.  Yeh Sanih

Yeh Sanih atau Air Sanih terletak  sekitar 17 km disebelah timur Singaraja. Tempat ini merupakan tempat permandian dengan sumber air.  Menurut Legenda tempat ini merupakan tempat permandian bagi pasangan muda. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, sumber air Yeh Sanih ini mempunyai asal-usul dari Danau Batur yang letaknya ratusan kilometer dari tempat ini. Air dari sumber ini sering digunakan dalam upacara agama Hindu. Di tempat ini juga dapat ditemui pura yang diujukkan kepada dewa Wisnu. Obyek wisata tirta ini merupakan kolam renang alami.

8.  Pulau Menjangan

Berjarak sekitar 76 kilometer sebelah Barat Kota Singaraja. Untuk mencapai Pulau para wisatawan harus naik perahu bermotor (boat) sekitar 30 menit dari Labuhan lalang.  Pulau menjangan merupakan sebuah pulau kecil tanpa penghuni dengan luas kurang lebih 175 hektar terdiri dari karang, batu batuan vulkanik serta tanah vulkanik hitam. Sesuai dengan namanya pulau ini dahulu terkenal dengan menjangannya (Cervus Timorensis).

Pulau ini menawarkan potensi keindahan laut sekitarnya yang sangat cocok untuk kegiatan rekreasi serta olah raga air seperti : Snorkeling dan Scuba Diving. Keindahan alam bawah lautnya sangat menarik karena kita dapat menemukan terumbu karang serta flora dan hewan laut yang berwarna warni. Dengan kondisi air laut yang tenang dan panorama teluknya sangat mempesona. Kehidupan bawah laut yang sangat mempesona dengan berbagai jenis ikan laut hias yang hanya ditemukan dibeberapa daerah saja di dunia. Hampir sekitar 59% dari nilai eksport ikan hias Indonesia berasal dari Pulau Menjangan.  Yang perlu diperhatikan saat kita diving atau snorkeling adalah adanya binatang laut yang berbahaya bagi manusia.  Daftarnya silahkan dibaca di sini : Daftar Hewan Laut yang Berbahaya

 9.  Banjar Hotspring

Tidak jauh dari kawasan Lovina, ada tempat pemandian Banjar Hotspring alias air panas Banjar. Sesuai namanya, terletak di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, sekitar 5 km sebelah barat dari Lovina dan 1 km sebelah barat Wihara Budha.   Sumber mata air Panas Banjar diperkirakan berusia ratusan tahun, dimana sejak jaman pendudukan Jepang sumber air panas ini telah dibenahi dan dimanfaatkan. Pemerintah Jepang pada saat itu membangun tiga buah kolam penampungan air untuk berendam, karena air yang dihasilkan mengandung belerang yang dapat menyembuhkan penyakit kulit.

Sampai saat ini pemandian tersebut masih dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan wisatawan. Disamping sebagai tempat untuk berendam dan berenang Para wisatawan bisa juga menikmati jatuhnya air pancuran ditubuhnya seolah-olah seperti dipijat terutama kolam yang dilengkapi pancuran setinggi 3,5 meter sehingga badan menjadi lebih segar. Air panas yang muncul dari perbukitan setempat dibuat bertingkat, ditingkat pertama terdiri dari beberapa pancoran dimana wisatawan dapta mandi air panas. Kolam kecil juga tersedia pada tingkatan ini. Pada tingkatan kedua kolam dibuat lebih besar.

0 comments :