Siapa bilang wisata Bali hanyalah sebatas pantai saja? Faktany,a tidak hanya batasan pantai dan lautnya saja yang menarik melainkan juga jajaran gunung megah yang penuh tantangan menunggu Anda untuk mengunjunginya. Jika matahari terbenam sangat identik dengan panorama pantai, berbeda dengan pegunungan yang justru menampakkan keindahannya di saat matahari terbit. Begitulah pula lima gunung di Bali berikut menjadi pilihan wisata yang layak dikunjungi.
GUNUNG AGUNG
Gunung tertinggi di Bali ini berada di kecamatan Rendang, kabupaten Karangasem. Untuk menuju ke Gunung Agung, jalur yang digunakan sama dengan jalur menuju ke Pura Besakih. Bahkan sebenarnya, gunung ini menjadi satu area dengan Pura Besakih. Dari puncak gunung Anda akan berhadapan dengan Gunung Rinjani yang terdapat di Lombok. Gunung ini menjadi sangat populer juga karena dikenal dengan kepercayaan masyarakat Hindu pada adanya istana dewata di dalam gunung ini serta menjadi tempat bersemayam dewa-dewa.
Ketinggiannya yang mencapai 3.031 meter di atas permukaan laut ini membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam dari Pura Pasar Agung tepatnya dari arah selatan. Sedangkan dari Pura Besakih yaitu arah barat daya, membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam. Waktu terbaik untuk mendaki gunung ini adalah bulan Agustus. Selain itu, untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda menggunakan jasa pengantar.
GUNUNG BATUR
Mungkin Anda lebih sering mendengar danau Batur ketimbang Gunung Batur. Tetapi keduanya memang saling berdampingan. Memiliki ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut, gunung ini lebih sering menjadi obyek pariwisata dibandingkan menjadi media pendakian. Namun keuntungannya adalah Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai hidangan di puncak gunung sambil menyaksikan matahari terbit.
Untuk mencapai kawasan Gunung Batur, Anda perlu melewati kawasan wisata Kintamani. Sehingga, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Setelah mendaki gunung lalu berwisata ke Kintamani. Tetapi jangan sampai ketinggalan juga untuk berendam air hangat di danau Batur lalu mengunjungi desa Trunyan yang sangat terkenal akan budayanya. Jalur pendakian di gunung ini dapat ditempuh Dua dari Pura Jati (1.100 mdpl) dan Toya Bungkah (1.180 mdpl). Di titik tertentu Anda juga dapat menemukan jalur yang sudah diaspal sehingga lebih memudahkan mencapai puncaknya.
GUNUNG ABANG
Jarang terdengar namanya tetapi berdampingan dengan Gunung Batur. Bahkan gunung ini lebih tinggi dari Gunung Batur itu sendiri yaitu 2.151 meter di atas permukaan laut. Persis berada di atas pemukiman masyarakat desa Trunyan, gunung ini menjadi salah satu gunung yang layak untuk diuji coba jika Anda salah satu penggemar daki gunung. Lebih terkenal akan sejarahnya, Gunung ini memang menguak masa lampau masyarakat Bali yang erat berhubungan dengan kerajaan Majapahit.
Sama seperti Gunung Batur, Anda harus menuju daerah Kintamani untuk mencapai kawasan gunung. Perbedaanya terletak pada jalur pendakian puncak gunung yaitu melewati desa Suter dan jalur Songan. Ketika mendaki, penglihatan Anda akan dimanjakan dengan kehadiran deretan pura yang merupakan pura masyarakat asli Bali, Bali Aga. Karena masih terhitung belum banyak terjamah wisatawan, Anda masih akan merasakan keasrian alamnya.
GUNUNG BATUKARU
Menjadi gunung tertinggi kedua di Bali dengan ketinggian 2.276 meter di atas permukaan laut. Gunung Batukaru memang kurang populer dibandingkan dengan wisata gunung lainnya di Bali. Akan tetapi sebenarnya banyak hal menarik di wilayah gunung ini yang dapat Anda nikmati. Kawasan Gunung Batukaru merupakan penadah hujan dan hulu sebagian besar sungai di bagian Bali Tengah yang juga menjadi kawasan konservasi Cagar Alam Batukaru. Menariknya lagi, ketika Anda mencapai puncak, Anda akan menemui Pura Puncak Kedaton yang menjadi pura tertinggi di pulau Bali. Selain itu, gunung ini pun memiliki keunikan pada kawahnya yang berbentuk seperti batok terbalik. Dari keunikan tersebut pula nama Batukaru ini berasal.
Perjalanan menuju Gunung Batukaru akan melewati kawasan Bedugul yang masih masuk wilayah Tabanan. Sedangkan untuk mencapai puncaknya Anda memerlukan waktu 3-4 jam untuk sampai. Tiga jalur utama menuju puncak tersedia yaitu melewati Desa Jatiluwih (840 mdpl), Pura Batukaru (835 mdpl) dan sisi barat laut Desa Pujungan (1.090 mdpl).
GUNUNG MANGU
Berada di daerah Bedugul, Gunung Mangu dikelilingi dengan Danau Beratan dan Danau Buyan. Menariknya, Gunung Mangu berada di tengah sirkum pegunungan Bali sehingga Anda dapat melihat seluruh puncak gunung di pulau Bali dari titik tertinggi gunung ini. Anda akan mendapat hadiah istimewa juga ketika sampai di puncak gunung yang berupa pura indah bernama Pura Pucak Mangu. Di Pura ini juga terdapat nilai sejarah dari raja dari kerajaan Mengwi.
Anda membutuhkan waktu sekitar 2.5 jam untuk mencapai titik tertingginya jika memilih melewati rimba dan jalur pendakian berdasar tanah. Namun tersedia pula jalur mudah yang dapat ditempuh dalam waktu 45 menit saja yang berupa jalan semen. Tempat wisata lainnya di kawasan gunung ini adalah Goa Jepang, Anda dapat mengatur perjalanan Anda untuk mengunjungi goa buatan ini sebelum atau sesudah mendaki.
Sumber : http://blog.villa-bali.com/id/2014/11/5-wisata-gunung-di-bali
0 comments :
Post a Comment